PUJIAN ADALAH GANGGUAN KEPRIBADIAN
Orang yang memiliki gangguan kepribadian seperti ini biasanya sudah mulai menunjukkan ciri-ciri tertentu sejak anak-anak atau remaja. Mengacu pada buku Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-Fourth Edition atau DSM-IV, seseorang baru dianggap memiliki gangguan kepribadian narsistik apabila mempunyai lima dari sembilan ciri yang ada. Kesembilan ciri tersebut antara lain yaitu: sering merasa iri hari pada orang lain, kurang rasa empati, bersikap angkuh, merasa dirinya paling hebat, merasa dirinya pantas dikagumi, memandang berlebihan suatu kelebihan yang ia miliki, selalu ingin mendapat hak istimewa, memiliki kepercayaan diri semu (palsu), serta sensitif terhadap kritik
https://kumparan.com/
Dosen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) dr. Azimatul Karimah, Sp.KJ(K) menerangkan bahwa gangguan kepribadian narsistik merupakan gangguan kepribadian di mana seseorang mempunyai kebutuhan untuk dikagumi. “Gangguan kepribadian narsistik ini gangguan di mana seseorang butuh dikagumi, punya kebutuhan untuk disanjung, punya kebutuhan untuk menjadi orang yang dipandang dan dihormati,” terangnya.
https://news.unair.ac.id/
Berikut ini beberapa tanda perilaku 'haus pujian':
- merasa kesal, cemas, atau kecewa ketika orang lain tidak sepaham dengannya
- melakukan hal yang tidak ia inginkan kaena takut berkata tidak dan takut di-"cap" buruk
- tidak dapat mengutarakan keluhan ketika ia mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan
- menyebarkan berita buruk atau gosip untuk mendapatkan perhatian
- meminta persetujuan orang-orang lain padahal tidak perlu
- bertindak seolah-olah memiliki pengetahuan yang luas karena tidak bisa menerima bahwa ada hal-hal yang ia tidak ketahui
- kesulitan untuk membuat keputusan secara objektif, karena keinginan untuk menyenangkan semua orang
- sering mengorbankan keinginannya hanya untuk mendapatkan pujian atau dipandang baik oleh orang lain
Tidak ada komentar